-33%
Terlaris
Kelengkeng Matalada
Rp 80.000
Rp 120.000
DETAIL BIBIT | |
Teknik Pembiakan | Okulasi |
Tinggi | ± 70 CM |
Umur | ± 7 Bulan |
Waktu Berbuah | 2-3 Tahun |
Varian | Matalada |
MODEL BUAH | |
Warna Buah | Kuning |
Ukuran | Besar, Biji Kecil |
Rasa | Manis |
Ukuran | ± 2 Kg |
INFORMASI SEPUTAR KELENGKENG MATALADA ⩗
Kelengkeng Matalada berasal dari daerah Binjai, Sumatera Utara. Rasanya
manis segar, buahnya berwarna merah mencolok dan berbentuk bulat agak
lonjong. Kulit buahnya tebal dan agak keras. Rambut buahnya panjang,
jarang, kasar, dan berwarna merah dengan ujung hijau. Daging buahnya
berwarna putih, kenyal, dan ngelotok dengan kulit biji melekat. Daging
buahnya agak renyah karena kadar airnya sedikit.
Rambutan
binjai mudah dibudidayakan, baik di lahan kebun maupun sebagai tanaman
buah dalam pot. Bibit tanaman dijual dengan ukuran tinggi 50 – 60 cm,
dalam polybag 30 cm, sedangkan bibit besar 150 cm, ditumbuhkan dalam
drum. Agar optimal, bibit sebaiknya ditanam di daerah dataran rendah,
mendapat sinar matahari penuh, memiliki tanah gembur dan cukup air.
Ketika besar, tajuk bulat dengan kanopi melebar, relatif lebih pendek
dibanding rambutan rapiah.
Apa aja kelebihan Kelengkeng Matalada?
Kelengkeng matalada memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan
dengan jenis kelengkeng biasa, dan salah satu keunggulannya terletak
pada biji didalam buahnya. Sesuai dengan namanya, kelengkeng matalada
ini mempunyai biji yang berukuran sangat kecil seukuran lada.
Selain itu, ukuran buahnya juga sedikit lebih besar daripada jenis
kelengkeng kebanyakan. Buah kelengkeng matalada sendiri menawarkan
sensasi rasa yang sangat manis dengan daging buah yang tebal. Kandungan
air didalamnya juga cukup banyak sehingga sangat cocok dikonsumsi untuk
melepas dahaga.
Bagaimana cara menanam bibit kelengkeng yang baik?
Jika menginginkan hasil yang lebih maksimal, bibit kelengkeng matalada
sebaiknya ditanam pada daerah beriklim tropis (seperti di Indonesia)
dengan suhu udara berkisar antara 30-35°C.
Budidaya kelengkeng matalada juga tergolong mudah karena tidak
memerlukan perawatan khusus dan biaya yang mahal. Lakukan penyiraman
setiap dua kali sehari dan pembersihan gulma yang tumbuh disekitar
tanaman.
Agar pohon kelengkeng matalada lebih cepat berbuah, lakukan juga
pemupukan setiap sebulan sekali menggunakan pupuk NPK daun atau
sejenisnya. Pemupukan dilakukan dengan cara membenamkan pupuk kedalam
tanah di sekeliling tanaman.
Apakah bibit yang dijual unggul?
Bibit kelengkeng matalada yang dijual merupakan bibit hasil pembiakan sambung pucuk yang sudah terjamin kualitasnya dan dapat berbuah dengan cepat dibawah 1 tahun jika dirawat dengan baik.
Untuk sambungan sudah aman, jadi tidak perlu khawatir sambungan okulasinya lepas/patah.
Untuk sambungan sudah aman, jadi tidak perlu khawatir sambungan okulasinya lepas/patah.